Monday, February 18, 2013

Katul Beras Merah


Katul Beras Merah adalah produk yang berasal dari bekatul beras merah. 
         Seperti yang anda tahu bawah beras merah adalah jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit. B dan Vit. E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan membantu penyembuhan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya akan serat alami, gizi, vitamin, dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll. 
        Maka saya ingin mengambil kandungan pada beras merah dengan cara diselep, dan mengambil bekatulnya. Karena kandungan bekatul dari beras merah lebih tinggi daripada berasnya. 
         Bekatul (Ricebran) memiliki segudang khasiat yang baik untuk kesehatan kita.Kandungan antioksidan, vitamin, mineral dan tinggi serat (dietary fibre) menjadikannya sebagai pangan fungsional yang perlu ditambahkan dalam menu makanan sehat sehari-hari. Dengan mengkonsumsi katul beras merah secara teratur selain badan menjadi sehat juga terlihat lebih ideal.
  
Fakta Tentang Bekatul (Ricebran)
Bekatul/Rice Bran adalah makanan yang lezat, sumber alami dari 100 nutrisi penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan termasuk 7 (tujuh)komponen Vitamin E Kompleks, coq-10, Alpha Lipoic Acid, Glutathioine, vitamin B Kompleks, Antioksidan, Karotenoid, Asam Amino Esensial, Asam Lemak Esensial , Enzim, Fosfolipid, Polisakarida dan banyak lagi.
  • Spektrum luas antioksidan.
  • Mengandung 100 nutrisi alami untuk tubuh dan otak.
  • Makanan berenergi tinggi dan Mendukung metabolisme gula normal.
  • Tanpa campuran bahan kimia yang digunakan untuk memproses.
  • Mudah dicerna dan berasimilasi.
  • Cocok untuk balita yang alergi dengan produk susu, gluten, ragi, jagung, gula, dan perasa. Tidak perlu menambahkan apa-apa.

Bekatul/Rice Bran adalah sumber alami dari 100 nutrisi penting termasuk B dan E Kompleks, coq-10
dan Lipoic Asam.
 Bekatul adalah makanan super nutrisi dan antioksidan dan mempunyai rasa yang enak, makanan super alami 100%  dengan jumlah nutrisi yang benar-benar menakjubkan dan juga merupakan sumber antioksidan yang membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Bentuk aktif dari nutrisi dalam Katul bekerja secara menyeluruh pada tubuh Anda secara alami, untuk mencapai manfaat kesehatan yang optimal

manfaat produk katul beras merah


Berbagai hasil penelitian  telah menunjukkan bahwa katul mempunyai nilai  gizi tinggi, mengandung senyawa bioaktif antioksidan, dan mengandung serat  rice bran sacharida. Hasil penelitian tenang manfaat katul adalah:
-         Adom K dan Liu R, 2002:  antioksidan katul berupa oryzanol, tokoferol dan asam
ferulat, antioksidan tersebut mampu menghambat kejadian kencing manis, penyakit Alzheimer, mencegah kejadian penyakit jantung dan kanker.
-         Godber J, Xu Z, Hegsted M, Walker T, 2002; Rohrer C, Siebenmorgen T, 2004: menunjukkan bahwa antioksidan katul terutama vitamin E dan oryzanol, serta lemak tidak jenuhnya mampu sebagai penurun kolesterol, dan kandungan  rice bran sacharida mampu mencegah kejadian penyakit kanker.
-         Gescher, A (2007) konsumsi katul menurunkan 51% resiko kanker adenoma disaluran usus.
-         L, Cara, dkk (1992), pria yang diberi diet makanan yang mengandung 70 g lemak, 756 mg kolesterol dan 10 g katul ternyata menunjukkan respon positif dalam penurunan kadar trigliserida serum.
1.      Katul dan senyawa antioksidan tokoferol (vitamin E)
Senyawa antioksidan adalah komponen berberat molekul kecil yang bereaksi dengan oksidan sehingga menghambat oksidasi. Salah satu antioksidan yang kuat menangkal radikal bebas adalah vitamin E yang secara umum disebut tokoferol. Tokoferol merupakan bagian dari aktifitas vitamin E yang ditemukan pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus. Tokoferol berasal dari kata tokos yang berarti lahir dan ferein yang berarti membawa dan dimaknai sebagai membawa bayi.
Fungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut lemak mencegah terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul reaktif dan dapat merusak. Selain fungsi tersebut terdapat fungsi lain yaitu mencegah penyakit jantung koroner dan melindungi sel darah merah dari hemolisis. Telah diketahui bahwa konsumsi vitamin E dosis tinggi akan menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung. Beberapa penyakit yang berhubungan
dengan vitamin E adalah Alzheimer’s disease, kanker, katarak, glukoma, penyakit jantung, penyakit Parkinson dan kulit yang berhubungan dengan kecantikan.
2.      Katul dan serat
Serat pangan dalam makanan sehari-hari dapat berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan. Serat (dietary fiber) merupakan bagian tanaman yang tidak dapat dicerna oleh enzim dalam saluran cerna manusia. Manfaat serat dalam pencernaan:
-         Di Mulut: serat yang memiliki tekstur lebih kasar membuat makanan dikunyah oleh gigi lebih lama dan ini memicu mempertahankan kesehatan gigi dan gusi.
-         Di lambung: makanan yang tinggi serat umumnya mempunyai tekstur lebih kasar sehingga akan tinggal di lambung lebih lama, hal ini menyebabkan rasa kenyang dan penundaan rasa lapar sehingga seseorang menjadi makan lebih sedikit.
-         Di usus halus:  serat makanan meningkatkan viskositas isi usus halus dan memperlambat laju penyerapan. Hal ini bermanfaat dalam meperlambat penyerapan glukosa dan lemak sehingga dapat menurunkan serum kolesterol, gula darah dan level insulin.
-         Di usus besar: serat menahan air sehingga menghasilkan massa tinja (feses) lebih besar dan lunak sehingga transit time  pendek dan terjadi peningkatan frekuensi buang air besar serta mempunyai banyak keuntungan dalam mengurangi faktor-faktor resiko beberapa penyakit.
Anjuran konsumsi tinggi serat terutama diberikan untuk penderita diabetes untuk mencegah gejala hiperglisemik dan untuk menunda komplikasi sekunder yaitu terjadinya penyakit atherosklerosis, kardiovaskuler dan mikroangiopathy. Rekomendasi diet tersebut juga bertujuan menormalkan  konsentrasi gula darah dan  konsentrasi serum insulin, keti  daknormalan lemak darah, dan tingginya tekanan darah. Katul sendiri merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan serat sebesar 12% lebih tinggi dari menir dan dedak.
3.      Manfaat lain katul
-         Mengatasi konstipasi atau sembelit, katul sebanyak 50 g mengandung serat sebesar  44% dan air sebesar 8 %, yang setara dengan 1.500 g apel segar yang mengandung serat 2% dan air 84%.
Mengurangi resiko kanker usus karena seratnya mampu mengikat bahan karsinogenik, mengencerkan konsentrasi karsinogen yang ada dan karena transit time di usus besar pendek maka mengurangi pula usus besar terkena bahan karsinogen.
Katul Beras Merah juga efektif untuk membantu penyembuhan :
  • Darah tinggi, diabetes, kolesterol, asam urat, asthma.
  • Arterisklerosis (pengapuran pembuluh darah), gangguan jantung.
  • Mudah loyo/ capek, kesemutan, nyeri otot, mudah berdebar.
  • Osteoporis, obesitas (kegemukan), memperlancar BAB.
  • Stroke, ambeien, rematik sendi, maag, migraine, vertigo.
  • Membantu meningkatkan vitalitas gairah sex yang menurun.
  • Meningkatkan kualitas ASI dan menambahkan nafsu makan anak.
 
Dan sudah terbukti pada penyakit seperti :
  • Kanker getah bening
  • Jantung bocor (lemah jantung)
  • Ambeien 2 hari sembuh
  • Patah tulang
  • Penyakit gula yang sudah diamputasi jari kakinya minum produk ini 3 hari sudah bisa jalan kembali (lepas dari alat bantu jalan)
  • Leukimia

Kandungan tentang katul beras merah


  • Mineral
  • Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6,)
  • Vitamin B15
  • Vitamin E (2 jenis) tokoferol dan tocotrienol gamma-oryzanol
  • asam ferulat
  • serat pencernaan (dietary fibres)
  • protein
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Bebas Laktosa
  • Membantu Menjaga Tingkat Energi
  • Non Kolesterol.
  • Mendukung pertahanan kekebalan tubuh(antioksi dan  tak tertandingi) termasuk Alpha Lipoic Acid.
  • Non Lemak Trans.
  • Mendukung Kesehatan Otak.
  • Mineral dan Trace Mineral.
  • Hypoallergenic.
  • Mendukung Kesehatan Jantung.
  • Asam Amino & Asam Lemak Esensial.
  • Non transgenik.
  • Mendukung Metabolisme Lemak.
  • Mudah di cerna tubuh.
  • Glikemik Rendah Mendukung Aksi usus Sehat.
  • Tidak ada pemanis, pengawet, bahan kimia atau bahan pengisi.